Pages - Menu

Senin, 19 November 2012

Wacana Pembatasan Jarak Tempuh


Pembatasan jarak tempuh sepeda motor tengah dikaji kepolisian dan Kementerian Perhubungan. Wacana ini bahkan sudah disampaikan langsung kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Produsen motor menilai rencana pemerintah memberlakukan pembatasan jarak tempuh perjalanan sepeda motor tidak rasional. "Di negara manapun tidak ada kebijakan seperti itu. Ide siapa itu, aneh-aneh saja." ketus Gunadi Sindhuwinata, ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) saat membuka ivent pameran motor terbesar Jakarta Motocycle Show di Jakarta (31/10).
Alasan untuk menekan tingkat kecelakaan, menurut Gunadi tidaklah tepat "Pemerintah mestinya sediakan dulu sarana angkutan masal yang memadai, terjangkau, aman dan nyaman." jelas Gunadi atau biasa disapa Pak Kang.
Gunadi mempertanyakan bagaimana mekanisme pelarangannya. "Kalau ada pelarangan seperti itu, nanti SIM Jakarta beda dengan SIM luar Jakarta." kelakarnya.
Senada dengan Gunadi, Executive Vice Presiden Director PT Astra Honda Motor, Johannes Loman mengatakan "Saya pikir tidak perlu adanya pelarangan itu. Kalau sarana yang tersedia memadai tentu dengan sendirinya masyarakat akan langsung berpindah moda transportasi." sebut Johannes Loman.
Sudaryatmo, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai penggunaan motor lantaran masyarakat tidak mempunyai pilihan yang sepadan untuk mobilitas mereka, baik dari sisi kenyamanan, ketepatan waktu maupun keamanan.
"Karena itu, penggunaan motor menjadi salah satu alternatif sarana transportasi yang bisa menjawab kecepatan berkendara ditengah kemacetan. Jika penggunaan sepeda motor ini ditekan tanpa ada alternatif kendaraan lain, hal itu akan menimbulkan persoalan baru di masyarakat." jelas Sudaryatmo.

Kalo menurut saya kebijakan ini akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat, dan nantinya akan banyak demo masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan ini. Kenapa tidak kendaraan roda empat saja yang di batasi?atau membuat model transporatasi baru saja sebagai alternatifnya?
Menurut agan-agan gimana nih??

0 komentar:

Posting Komentar